Rabu, 22 Mei 2013

Cara Menaksir


Menaksir itu sebenarnya mengira-ngira. Jadi, jelas hasilnya tidak pas dengan aslinya. Namun hal ini (dengan batas tertentu. Kemudian disebut toleransi) sudah dianggap baik/benar karena ada batas toleransi pengukuran secara kira kira.

Menaksir juga berguna dalam kegiatan penjelajahan dalam Pramuka atau kegiatan lainnya. Dalam mengukur tinggi suatu dataran misalnya, ataupun mengukur tinggi pohon yang akan digunakan sebagai patokan suatu tempat.
Beberapa guna lainnya seperti:
  • Membantu mengenali keadaan lingkungan
  • Membedakan tinggi suatu tempat
  • Mempermudah kegiatan di alam bebas

Ada beberapa teknik untuk mengukur secara kira – kira, yaitu:
  • Menaksir Lebar Sungai
Menaksir lebar sungai dapat dilakukan dengan cara perbandingan:
1.    Tetapkan titik A diseberang sungai (contohnya pohon/batu)
2.    Jadikanlah tempat kita berdiri sebagai titik B
3.    Berjalanlah ke kiri/kanan sisi sungai sejauh 10m, lalu tandai daerah itu dengan label titik C
4.    Dari titik C jalanlah sejauh 5m (setengah dari jarak B ke C) dan tandai daerah itu dengan label titik D.
5.    Dari titik D tersebut jalanlah menjauhi sungai dengan pandangan melihat ke samping. Berhentilah jika sudah melihat titik C dan titik A tepat satu garis. Tandai daerah itu dengan label titik E.
6.   Hitung jarak lebar sungai dengan rumus 2*DE

  • Menaksir Tinggi
  1. Menaksir Tinggi Pohon
1. Kita berjalan dari pohon sejauh 11m, tandai daerah tersebut dengan label titik B
2. Di titik B, berdiri seorang temanmu (diam) dengan sebatang tongkat. Lalu majulah 1m ke titik C
3. Di titik C, tiarap dan intailah ujung atas pohon melalui sisi tongkat. Perhatikan tinggi pohon terletak dimana pada tongkat. Tandai titik itu dengan label titik D, sedangkan tinggi pohon dilabeli titik E
4. hitunglah tinggi pohon (AE) dengan rumus 12 * BD

  1. Menaksir Tinggi Tiang Listrik / bendera

1.       Misalkan tinggi tongkat ( labeli AB) adalah 160cm
2.       Tinggi tiang listrik dimisalkan CD
3.       Buat perbandingan antara tinggi tongkat dengan panjang bayangan tongkat (skala).
4.       ukur tinggi tiang dengan cara mengalikan skala yang telah dibuat di tahap empat dengan panjang bayangan tiang.

  • Menaksir Kecepatan Arus Sungai
a.   Kita tentukan 2 titik di tepi sungai / selokan, labeli dengan nama titik A dan B
b.   Jaraknya jangan terlalu jauh, 2m, 5m, atau 10m (usahakan mencari lintasan air yang lurus, tidak banyak rintangan)
c.   Lalu di titik A kita hanyutkan benda yang ringan dan mengapung, benda akan terbawa arus ke titik B.
d.   Hitung waktu dari mulai titik A sampai benda itu sampai ke titik B.
e. Kecepatan Arus adalah V = Jarak lintasan yang digunakan / waktu yang dibutukan benda untuk berpindah dari titik A - B

  • Menaksir Tinggi Bukit
  1. Tentukan suatu benda (pohon, tiang listrik, dll) yang berdiri tegak pada suatu jarak dari bukit untuk ditaksir tingginya dengan tangan direntangkan ke depan. Pegang alat pengukur tegak lurus untuk mengukur tinggi obyek yang sebenarnya.
  2. Buat perbandingan antara tinggi pohon yang terlihat di alat pengukur, dengan tinggi pohon sebenarnya.
  3. Ukur tinggi bukit dengan mengalikan tinggi bukit pada alat pengukur dengan skala/perbandingan yang sudah dicari di tahap kedua.


Mudah kan cara menaksir suatu tinggi/ukuran? Tentu dong. Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan serta mempermudah kalian semua yang membacanya.
SALAM PRAMUKA!


Nama: Ronaldo Kristianto
Kelas: X5
No : 23
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright GAMARAKA Media - Hak Cipta Undang-Undang.
GAMARAKA
Pusat Informasi Tentang GAMARAKA
SMA Negeri 1 Pekalongan
Jalan RA Kartini 39 Pekalongan