Kamis, 23 Mei 2013

TALI - TEMALI



MACAM SIMPUL DAN KEGUNAANNYA

1.    Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2.    Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.    Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.    Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.    Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.    Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.    Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.    Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar
9.    Simpul laso

Macam Ikatan dan Kegunaannya
a.    Ikatan pangkal Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.
b.    Ikatan tiang Gunanya mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
c.    Ikatan jangkar Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk tambat Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
d.    Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
e.    Ikatan tarik Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb

SIMPUL DAN  IKATAN (TALI- TEMALI)
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
         TALI                 = bendanya
         SIMPUL            = antara tali dengan tali
         IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
PEMELIHARAAN TALI
            Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
            Di bawah ini, kami berikan beberapa jalan untuk memelihara/pemeliharaan tersebut :
a.      Simpanlah tali pda tempat yang tidak lembab, agar tidak lapuk
b.      Letakkan pada tempat tertentu, sehingga pada saat diperlukan kita mudah mengambilnya.
c.       Apabila tali tersebut basah, sebaiknya cepat di keringkan di panas matahari.
d.      Usahakan gulungan tali mudah di lepas.


IMPUL DAN  IKATAN (TALI- TEMALI)
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
         TALI                 = bendanya
         SIMPUL            = antara tali dengan tali
         IKATAN            = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
PEMELIHARAAN TALI
            Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
            Di bawah ini, kami berikan beberapa jalan untuk memelihara/pemeliharaan tersebut :
a.      Simpanlah tali pda tempat yang tidak lembab, agar tidak lapuk
b.      Letakkan pada tempat tertentu, sehingga pada saat diperlukan kita mudah mengambilnya.
c.       Apabila tali tersebut basah, sebaiknya cepat di keringkan di panas matahari.
d.      Usahakan gulungan tali mudah di lepas.
BEBERAPA BENTUK SIMPUL
SIMPUL TIANG BERGANDA
Fungsi : untuk mengikat orang(korban) dari bawah ke atas atau sebaliknya
SIMPUL KURSI
Fungsi : sebagau pengangkat/menurunkan benda atau orang pingsan.


SIMPUL KEMBAR
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) buah tali yang sama besar dalam keadaan licin(basah)


SIMPUL TIANG
Fungsi : untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat begerak leluasa; misalnya mengikat leher binatang supaya tidak tercekik

SIMPUL ERAT
Fungsi : untuk memendakkan tali tanpa memotongnya.

SIMPUL UJUNG TALI
Fungsi : agar pintalan pada ujung tali tidak mudah terlepas
 

SIMPUL TANGAN


SIMPUL ANYAM
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) buah tali yang tidak sama besar dalam keadaan kering(tidak basah)


ANYAMAN MATA
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) utas tali yang sama besarnya

 SIMPUL HIDUP

  FIGUR ANGKA

SIMPUL LASSO


SIMPUL ANYAM BERGANDA 
Fungsi : untuk menyambung 2(dua) buah tali yang tidak sama besar dalam keadaan licin(basah)

SIMPUL TAMBAT
Fungsi : untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.

 SIMPUL PRUSIK

 SIMPUL PENARIK
Fungsi : untuk menarik sesuatu benda yang cukup besar

 SIMPUL MATI

SIMPUL PANGKAL
Fungsi : untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi simpul pangkal ini dapat juga untuk memulai suatu ikatan

Nama Simpul :

Simpul Ujung Tali :
berfungsi untuk menjaga ujung tali agar tidak terurai.
Simpul Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar

Simpul Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering

Simpul Anyam Berganda :
berfungsi untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran dalam kondisi kering atau basah

Simpul Erat :
berfungsi untuk memulai suatu ikatan

Simpul Pangkal :
digunakan untuk permulaan suatu ikatan

Simpul Tiang:
berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas mencari makan.

 Simpul Tarik :
digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali lagi

Simpul Kursi :
berfungsi untuk mengangkat/menurunkan manusia atau barang

Simpul Kembar :
digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya dalam kondisi licin atau basah

Simpul Jangkar :
berfungsi untuk membuat tandu darurat



Dwi Armiyati X8
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright GAMARAKA Media - Hak Cipta Undang-Undang.
GAMARAKA
Pusat Informasi Tentang GAMARAKA
SMA Negeri 1 Pekalongan
Jalan RA Kartini 39 Pekalongan